Banyak yang bertanya, sakit tenggorokan apa termasuk dalam gejala COVID-19? Begitu pun dengan demam, sakit kepala, banyak yang mencurigainya dalam beberapa bulan terakhir ini. Mungkin diantaranya Anda juga yang saat ini sedang berusaha mencari informasi kebenerannya di internet.
Tetapi, sebagai catatan, COVID-19 memang bukanlah merupakan satu-satunya yang menjadi penyebab sakit tenggorokan atau iritasi. Faktanya, terdapat beberapa penyebab nyeri tenggorok dan tidak semua dapat menular.
Perbedaan Sakit Tenggorokan Biasa dengan Sakit Tenggorokan Akibat COVID-19
Pada umumnya, sakit tenggorokan dapat dikenali dengan munculnya:
– Perasaan kering, nyeri, gatal, atau serak di tenggorokan
– Sulit menelan dan berbicara
– Leher bengkak dan kelenjar sakit (mlanjer)
– Bercak nanah di tenggorokan, kemerahan, dan amandel
Sakit tenggorokan banyak disebabkan oleh virus. Tetapi tidak semua dapat diobati dengan antibiotik. Pada umumnya dapat sembuh sendiri apabila daya tahan tubuh baik.
Jika Anda merasa khawatir nyeri tenggorokan yang Anda alami disebabkan oleh COVID-19, Anda perlu menelusuri apakah Anda pernah melakukan kontak langsung dengan orang lain, masuk ke kerumunan, atau lupa mencuci tangan sebelum menyentuh muka, mata, hidung. Ada kemungkinan Anda telah terinfeksi COVID-19. Namun, menurut laporan gabungan dari World Health Organization (WHO) dengan para peneliti Cina, orang yang terinfeksi COVID-19 13,9 % mereka hanya mengalami rasa nyeri atau iritasi tenggorokan. Hal itu berarti, tidak semua nyeri tenggorokan dikaitkan dengan infeksi virus COVID-19.
Gejala yang lebih umum adalah demam, sulit bernafas, batuk kering, sakit kepala, kelelahan, hingga mendadak kehilangan penciuman dan rasa. Untuk memastikan gejala nyeri tenggorok adalah akibat COVID-19 atau bukan paling baik menggunakan tes swab PCR.
Penyebab Lainnya
Jika bukan disebabkan oleh COVID-19, umumnya minum air putih, tidak makan makanan pedas atau panas dapat mencegah Anda nyeri tenggorokan.
Baca juga : Sakit Tenggorokan – Penyebab dan Cara Pengobatannya
Beberapa penyebab umum munculnya sakit tenggorokan:
- Flu. Baik flu biasa ataupun COVID-19, keduanya sama-sama disebabkan oleh virus yang menyerang saluran pernapasan. Tetapi kedua virus ini berasal dari golongan dan karakteristik yang berbeda . Virus penyebab flu berasal dari golongan rhinovirus, sedangkan COVID-19 berasal dari golongan coronavirus.
- Pilek Biasa. Gejala pilek biasa lebih ringan dan biasanya berlangsung 1 minggu. Umumnya penderita hanya mengalami hidung tersumbat atau beringus saja. Mirip dengan flu, akibat pilek, penderita akan mengalami gejala nyeri tenggorokan dan batuk.
- Alergi. Alergi terjadi ketika sistem imun tubuh bereaksi terhadap zat asing tertentu, bisa termasuk makanan, bahan kimia, hewan, serbuk sari di udara, mampun obat-obatan. Gejala alergi musiman biasanya muncul seperti gatal pada mata, bersin, pilek, sakit kepala, batuk, dan nyeri tenggorokan.
- Radang Tenggorokan. Radang tenggorokan terjadi ketika muncul infeksi di tenggorokan oleh bakteri streptokokus. Ini berbeda dengan COVID-19 dan flu yang disebabkan oleh virus.