Suntik vitamin C dilakukan melalui pembuluh vena (intravena), di bawah kulit secara subkutan, dan ke dalam otot secara inframuskular. Ini adalah cara cepat untuk menaikan kadar vitamin C dalam tubuh. Apalagi di tengah pandemi corona, dimana usaha untuk menjaga imunitas (daya tahan tubuh) menjadi sangat penting, suntik vitamin C bisa Anda lakukan sepanjang tetap melalui konsultasi dokter.
Manfaat Suntik Vitamin C
Vitamin C bisa sebenarnya dapat Anda dapatkan dari makanan sehat seperti jeruk, pepaya, mangga, dan sebagainya. Tetapi bagi orang yang tidak bisa menyerap vitamin C dengan baik, injeksi vitamin C dapat bermanfaat untuk menaikan kadar vitamin C dalam tubuhnya dengan cepat. Sebagian orang juga ada yang melakukan suntik vitamin C untuk tujuan kesehatan dan kecantikan kulit. Hal ini karena Vitamin C juga bermanfaat untuk:
– Merangsang produk kolagen
– Mencerahkan Wajah dan Mengenyalkan Kulit
– Mencegah kerusakan sel
– Membantu penyembuhan luka
Baca juga : Tes Alergi Di Malang – Apa Yang Perlu Dipersiapkan?
Berapa Kali Sebaiknya Injeksi Vitamin C
Penyuntikan Vitamin C dengan dosis 2-5 gr melalui pembuluh intravena dapat dilakukan seminggu sekali atau pada jarak yang lebih lama berdasarkan kebutuhan seseorang yang sesuai dengan penilaian dokter.
Efek Samping Setelah Penyuntikan
Injeksi vitamin C sangat aman jika dilakukan berdasarkan dosis yang tepat dari dokter. Tetapi bila diberikan dengan dosis terlalu tinggi maka bisa berefek samping pada tubuh. Efek samping tersebut diantaranya:
1. Membebani Ginjal
Seseorang yang menerima suntikan vitamin C secara berlebihan misal dengan kadar 1000 mg dapat menggangu kinerja ginjal, menurunkan fungsi ginjal dan mengakibatkan resiko batu ginjal.
2. Diabetes
Bagi wanita yang memiliki penyakit diabetes, sangat disarankan untuk melakukan injeksi vitamin C dengan tujuan perawatan kecantikan. Hal ini karena suntikan vitamin C dengan dosis yang tinggi bisa membuat gula darah tidak terkendali.
3. Menopuase Dini
Menopause bisa terjadi pada wanita usia 50 tahun. Namun, injeksi vitamin C dapat mempercepat proses munculnya menopause. Sehingga bisa jadi menopause bisa terjadi lebih lebih cepat di usia 40 tahun.
Kesimpulannya, suntik vitamin C aman dilakukan jika sesuai dosis yang sesuai dengan kebutuhan. Namun jika dilakukan berlebihan dengan kadar yang tinggi justru dapat berdampak buruk pada kesehatan. Sebenarnya ketentuan ini pun berlaku pada konsumsi obat apapun. Jika diberikan over dosis pasti akan berdampak buruk. Jadi, pastikan Anda berkonsultasi dulu dengan dokter Anda jika ingin melakukan suntik vitamin C.