KlinikTHTTerpadu.com, Malang – Apakah Anda pernah mengalami telinga berdenging? Dalam dunia medis, telinga berdenging dikenal dengan istilah tinnitus. Sebagian orang menganggap sepele tinnitus ini. Padahal, kondisi ini dapat mengindikasikan gejala lain yang perlu Anda waspadai.
Penyebab Telinga Berdenging
Telinga berdenging biasanya disebabkan oleh adanya kerusakan pada rambut-rambut kecil di telinga bagian dalam Anda. Kerusakan tersebut mengubah sinyal yang dikirim ke otak Anda dan mempengaruhi pendengaran telinga Anda.
Dirangkum dari WebMd.com, inilah penyebab sekaligus pemicu telinga berdenging, yaitu:
1. Suara keras
Suara keras adalah penyebab utama dari tinitus. Tinnitus muncul jika telinga sering mendengar suara keras, atau berdekatan dengan sumber suara sangat keras. Suara keras dapat menyebabkan gangguan dan nyeri. Kerusakan bisa bersifat sementara maupun permanen.
2. Kotoran di telinga
Jarang membersihkan telinga bisa membuat kotoran telinga menumpuk.Jika dibiarkan hingga terlalu menumpuk dapat menyebabkan gangguan pada pendengaran. Anda dapat menghilangkan penumpukan tersebut dengan lembut.
3. Efek obat tertentu
Ada beberapa obat-obatan yang bisa memicu tinnitus, misalnya aspirin, obat antiflamasi nonsteroid (NSAID), diuretik, antidepresan, dan obat kanker. Semakin kuat dosisnya, semakin besar kemungkinan mengalami gangguan pendengaran. Gejala tinnitus dapat berkurang jika Anda berhenti minum obat tersebut dengan pertimbangan dokter.
4. Faktor usia
Berdampak bagi kebanyakan orang lansia (lanjut usia), fungsi pendengaran mulai berkurang pada usia sekitar 60 tahunan. Penurunan fungsi pendengaran itu berdampak kedua telinga.
5. Infeksi telinga dan sinus
Telinga berdenging sering muncul saat seseorang terserang flu. Hal itu bisa terjadi karena telinga atau sinus mempengaruhi pendengaran dan meningkatkan tekanan pada sinus. Jika itu penyebabnya, seharusnya tinnitus tidak berlangsung lama. Jika tidak membaik setelah seminggu atau lebih, temui dokter Anda.
6. Pengaruh Tekanan darah
Alkohol, stres, dan kafein dapat memicu tekanan darah yang tinggi dalam waktu singkat. Jika tekanan darah tinggi terjadi hal ini akan memicu tinnitus. Sebab, pembuluh darah di sekitar telinga tengah dan bagian dalam menjadi kurang elastis, sehingga aliran darah Anda lebih kuat dan lebih keras. Inilah yang disebut dengan pulsatile tinnitus.
7. Gangguan rahang
Gangguan pada rahang yang ditandai oleh sakit pada sendi saat mengunyah dapat menyebabkan tinnitus. Sakit tersebut muncul karena sendi berbagi kerja saraf dan ligamen dengan telinga tengah. Anda dapat menghubungi dokter untuk mengobati gangguan telinga berdenging.
8. Penyakit tertentu
Penyakit Meniere, yaitu kelainan yang terjadi pada telinga bagian dalam dapat menyebabkan tinnitus. Selain itu, kondisi penyakit Lyme dan fibromyalgia juga dapat memicu telinga berdenging. Untuk hasil diagnosa yang lebih lengkap, Anda dapat meminta dokter untuk mengetahui semua penyebabnya.
